Sebanyak 212 siswa kelas 8 mengikuti kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) yang diselenggarakan oleh SMP Islam PB Soedirman Bekasi pada hari Jumat–Sabtu, 18–19 Juli 2025. Mengusung tema “Menjadi Remaja Idaman dengan Meneladani Jenderal Soedirman”, kegiatan ini bertujuan membentuk kepribadian Islami melalui pembiasaan ibadah, penguatan adab, dan tumbuhnya ukhuwah Islamiyah sejak usia dini.
Kegiatan dimulai dengan presensi dan penempatan perlengkapan pribadi, dilanjutkan rangkaian ibadah pembuka yang menghadirkan suasana khusyuk: tadarus Al-Qur’an, sholat maghrib berjamaah, dzikir, dan murojaah Qur’an.
Setelah makan malam dan sholat Isya, kegiatan Mabit dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Islam PB Soedirman Bekasi, Bapak H. Gusfian Muslim, Lc., M.Hum.. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya sholat lima waktu sebagai pondasi kepribadian muslim sejati dan mengajak siswa menjadikan Mabit sebagai momentum awal perjalanan spiritual yang bermakna.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh para narasumber internal yaitu Ust. Iwan Setiawan, S.Pd. membahas kesoedirmanan, nilai kejuangan, keikhlasan, dan kedisiplinan yang menjadi ciri khas karakter siswa PB Soedirman. Selanjutnya Pak Hamdan, S.Pd. menjelaskan etika dan tata tertib selama Mabit serta di masjid. Dan materi terakhir oleh Ummi Aisyah, M.Pd. menyampaikan materi pentingnya adab dan akhlak, dengan penekanan pada tata krama islami dalam kehidupan sehari-hari.
Acara makin semarak dengan kuis keagamaan interaktif bersama Ummi Hana, S.Ag., serta penampilan Marawis dari siswa SMP Islam PB Soedirman yang memeriahkan malam dengan nuansa religius dan kekeluargaan. Suasana hangat ini menjadi penyatu hati antara siswa, guru, dan lingkungan.
Saat malam beranjak ke dini hari, para siswa dibangunkan untuk mengikuti Qiyamul Lail bersama Pak Ady Nugroho S.E, yang membimbing langsung pelaksanaan sholat malam dengan suasana yang penuh keteduhan. Momen ini menjadi inti dari kegiatan MABIT yaitu menumbuhkan keintiman siswa dengan Allah SWT melalui ibadah yang khusyuk dan penuh kesadaran. Suasana hening dini hari itu dipenuhi oleh suara takbir dan lantunan doa, menggetarkan hati dan menghidupkan ruh keimanan dalam dada para peserta. Dilanjutkan sholat subuh berjamaah, murojaah Qur’an dan kuliah shubuh oleh Ust Husni Mubarok S.Pd.I.
Usai kuliah shubuh, siswa menikmati olahraga mandiri seperti basket dan voli di area sekolah, kemudian dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama. Sebelum pulang, para siswa melakukan kegiatan “operasi semut”, yaitu membersihkan dan merapikan ruang serta perlengkapan masing-masing sebagai wujud tanggung jawab dan kerapian dalam kehidupan sehari-hari. Semangat gotong royong ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan secara nyata.
Mabit menjadi ruang bertumbuhnya siswa dalam keimanan, ukhuwah, dan adab. Melalui ibadah, dzikir, materi keislaman, serta interaksi yang hangat, siswa tidak hanya pulang dengan semangat, tapi juga membawa cahaya dalam jiwa.
Terima kasih kepada seluruh panitia, guru pendamping, orang tua, dan seluruh pihak yang telah membersamai dan mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan MABIT ini menjadi langkah awal pembentukan karakter Islami yang kuat dalam diri siswa terbiasa dengan ibadah harian seperti sholat tepat waktu dan dzikir, menghormati guru dan sesama, saling tolong-menolong dalam kebaikan, serta memiliki semangat juang dan kedisiplinan seperti yang dicontohkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Semoga cahaya iman yang telah dinyalakan dalam kegiatan ini terus menyala dalam jiwa para siswa, membimbing langkah mereka menuju masa depan yang penuh berkah, keberanian, dan kebermanfaatan.
Foto-foto Kegiatan Mabit pertama kelas 8, 18-19 Juli 2025



