
Menjelajah Alam, Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu, dan Semangat Sains yang Tak Pernah Padam
SMP Islam PB Soedirman 1 Bekasi kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan yang selalu dinanti para siswa, Science Camp 2025, pada 23–25 Oktober 2025. Tahun ini, kegiatan berfokus pada pembelajaran kontekstual di alam terbuka dengan tujuan Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Science Camp menjadi ajang pengembangan karakter ilmiah, rasa ingin tahu, dan kerja sama tim melalui kegiatan penelitian dan observasi langsung di lapangan.
Hari Pertama: Hujan Menyambut, Semangat Tak Surut
Perjalanan menuju Cibodas disambut hujan lembut sekitar pukul 11.00, namun suasana hati para peserta justru semakin hangat. Setibanya di lokasi, kegiatan dimulai dengan pengarahan umum serta pengenalan para mentor yang berjumlah 17 orang—semuanya berasal dari berbagai kampus ternama di Indonesia. Para mentor inilah yang kemudian menjadi pendamping bagi setiap kelompok siswa selama proses penelitian dan observasi.
Usai pengarahan, para siswa bergegas menuju Kebun Raya Cibodas untuk melakukan eksplorasi awal. Mereka mempelajari berbagai jenis tumbuhan, ekosistem mikro, serta peran penting vegetasi dalam keseimbangan alam. Malam harinya, seluruh peserta berkumpul di aula untuk menerima materi ilmiah dari para mentor, diselingi diskusi ringan dan berbagi pengalaman. Sementara itu, empat kelompok khusus yang meneliti herpetofauna (hewan amfibi dan reptil) berkesempatan melakukan jelajah malam, sebuah pengalaman seru yang memacu adrenalin dan menumbuhkan keberanian dalam mengamati kehidupan malam di alam.

Hari Kedua: Menapaki Jalur Ilmiah Menuju Curug Cibeureum
Pagi yang cerah mengawali hari kedua. Para siswa bersiap untuk kegiatan utama: jelajah lapangan di kawasan TNGGP hingga ke Curug Cibeureum. Sepanjang perjalanan, mereka melakukan observasi flora dan fauna, mencatat data, mengambil sampel, serta berdiskusi langsung dengan para mentor di titik-titik tertentu. Meski perjalanan menantang, semangat eksplorasi tetap tinggi.
Menjelang sore, cuaca kembali berubah—hujan turun saat rombongan kembali ke penginapan. Namun, tawa dan cerita para siswa mengisi suasana, membuktikan bahwa setiap tetes hujan membawa kenangan dan pelajaran tersendiri. Sore hingga malam hari diisi dengan diskusi hasil jelajah bersama mentor. Setiap kelompok memaparkan temuan awal mereka, mulai dari jenis tumbuhan endemik hingga jejak satwa liar yang berhasil mereka identifikasi.
Malam harinya, suasana penginapan berubah menjadi ajang ilmiah yang penuh antusiasme. Setiap kelompok bergiliran melakukan presentasi awal terkait hasil pengamatan mereka di lapangan. Sorak, tepuk tangan, dan tawa mewarnai malam yang penuh semangat belajar.

Hari Ketiga: Menyusun Laporan, Menyemai Harapan
Pagi terakhir Science Camp diisi dengan diskusi lanjutan dan penyusunan laporan penelitian. Para mentor memberikan bimbingan intensif agar siswa memahami cara menulis laporan ilmiah yang baik dan sistematis. Tepat pukul 13.00, rombongan kembali ke Bekasi dengan hati yang penuh kebahagiaan dan pengalaman tak terlupakan.
Para siswa tampak penuh semangat dan bangga. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan sains. Science Camp 2025 menjadi pengalaman yang mempertemukan teori dengan realita, sekaligus membangun karakter mandiri, kritis, dan kolaboratif.
Sebagai tindak lanjut, para peserta diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan laporan penelitian mereka. Puncak kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk sidang ilmiah, di mana setiap kelompok akan memaparkan hasil penelitian dan observasinya di hadapan para penguji.

Menyemai Generasi Ilmuwan Muda
Kepala SMP Islam PB Soedirman 1 Bekasi menyampaikan harapannya agar kegiatan Science Camp tidak sekadar menjadi perjalanan rekreasi, tetapi juga pengalaman pembelajaran yang menginspirasi. “Kami ingin siswa merasakan bagaimana sains bekerja di dunia nyata, bahwa rasa ingin tahu adalah awal dari setiap penemuan besar,” ungkapnya.
Science Camp 2025 menjadi bukti bahwa belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di setiap langkah kaki yang menapaki tanah, di setiap tetes hujan yang menyentuh daun, dan di setiap tanya yang lahir dari keingintahuan. Dari Cibodas hingga Cibeureum, semangat ilmiah para siswa SMP Islam PB Soedirman 1 Bekasi terus tumbuh, menyiapkan mereka menjadi generasi pencinta ilmu dan penjaga bumi yang lebih baik. 🌿🔬✨
saksikan juga video keseruan Kegiatan Science Camp 2025 SMP Islam PB Soedirman 1 Bekasi, jangam lupa ditonton yaaaa ….
